Monday, October 5, 2009

Indonesia Night 2008


Indonesian Night 2008 pada tanggal 23-24 Agustus 2008 di Chaktomouk Convention Hall Phnom Penh, yang menghadirkan KINARYA GSP yang dipimpin langsung oleh Putra dari Bpk. President Indonesia yang Pertama Ir. Soekarno , Guruh Soekarno Putra yang dihadiri oleh undangan dari berapa negara sahabat, masyarakat Kamboja dan Masyarakat Indonesia yang berada di Kamboja.

KINARYA GSP memberikan suguhan lain daripada yang lain karya anakbangsa Indonesia yang selalu eksis pada jalur Art, Music dan koreografinya. " Art is my breath, and in my breath I create beauty through arts " semboyan yang selalu mengalir pada segala nafas dan gerak seorang putra bangsa Guruh Soekarno Putra.

Segala gerak dan gaya yang dikemas dalam Tarian Tradisional dan Modern telah memberikan nuansa kebudayaan Indonesia yang selalu dibawa dan disuguhkan oleh seorang Guruh yang selalu sukses dan spektakuler.Guruh Soekarno Putra juga seorang pengarang lagu legendaris Indonesia.

Indonesia Night 2008 ini yang dihadiri oleh Raja Kamboja His Majesty Preah Bat Samdech Preah Boromeath, Norodom Sihamoni dan negara sahabat ini membuat penonton berdecak kagum dan memberika applaus penonton yang tidak ada habis-habisnya.
Tarian Kinarya GSP menyuguhkan :
1. Lambang Sari : Yang diartikan symbol dan biasanya untuk tari pembuka.Bercerita tentang Tarian mempersembahkan untuk Raja, terinspirasi dari tarian kamboja yang terkenal APSARA dan talian persaudaraan antara Kamboja dengan Indonesia.
2.Kebyar Duduk : Tarian ini adalah tarian dinamik dan gerak halus karya I Made Mario
3. Legong Jobog
4.Oleg Tambulilingan
5. Indonesia Jaya
6. Welcome to Indonesia
7. Gairah Teruna
8. Seri Sumatra
9. Gita Asmara
10. Jaipong
11. Kangkung Bandung
12. Manuk Dadali
13. Baris Tunggal
14. Gandrung
15. Dunia Indonesia

Indonesia Night 2008 ini diakhiri dengan kalungan bunga dan cendara mata oleh Raja Kamboja dan foto bersama.

Inilah Liputannya dalam 2 hari berturut-turut

Hari Pertama [ ada disini ]

Hari Kedua [ ada disini ]

Salam
Moderator

Kembali

0 comments:

Post a Comment